Senin, 04 Oktober 2010

Untuk Apa Kuliah...???

Untuk Apa Kuliah...???
Oleh : Indah Lembayung
Untuk apa kuliah...sebuah kata perenungan diri sebagai mahasiswa tentunya sebagai mahasiswa yang baru menginjak dan menduduki bangku kuliah. Sebuah kata sebagai pemantapan hati dan menemukan tujuan untuk apa kuliah.
Ada beragam alasan seseorang melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus dari sekolah menengah. Mungkin dan memang kebanyakan mereka yang melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi karena untuk mencari ilmu yang lebih tinggi pula. Tapi ada pula alasan mereka kuliah karena langsung pada tujuan yang sebenarnya yakni tujuan yang sangat diharapkan setelah kuliah selesai. Secara gamblang ada seseorang mengatakan kuliah karena merasa kurang ijazah setelah adanya ijazah sekolah menengah untuk menjadi penese alias Pegawai Negeri Sipil.
Tidak bisa dipungkiri bahwa alasan tersebut memang kenyataan masa kini, banyak orang yang mengejar penese, dikarenakan selain pekerjaan yang mapan, gaji yang lumayan tidak kecil, dan yang terpenting sistem kerja tetap alias tidak kontrak seperti para pekerja pabrik sekarang ini sistem kerjanya kontrak dan gaji UMR. Sehingga penese sekarang ini banyak yang mengejarnya. Banyak cara dilakukan untuk bisa mengejar penese, termasuk dengan menggunakan uang pelicin sekalipun dilakukan.
Kembali kepada untuk apa kuliah ,ada juga kuliah dijadikan sebagai ajang bergengsi status sebagai mahasiswa karena bagaimanapun juga seperti telah dijelaskan dalam pembejaran sosiologi atau ilmu sosial bahwa status sosial mempengaruhi tingkah laku seseorang baik bagi dirinya maupun orang yang ada disekitarnya. Terlebih ketika kuliah di perguruan tinggi favorit.
Ketika seseorang atau seorang anak tidak menjadikan kuliahnya sebagai ajang bergengsi, ada juga orang tuanya yang memang seperti itu. Tapi hal itu tidak semua orang tuan seperti itu, dan ada juga sebenarnya alasan kuliah karena didorong oleh keinginan orang tua yang bersikeras terlebih jurusan yang dipilih memang merupakan keinginan orang tua. Bila seperti ini keadaannya, sebenarnya siapa yang akan menjalankan kuliah? Anaknya ataukah orangtuanya? Memang orang tua berlaku seperti itu karena sayang kepada anaknya, istilahnya memberikan saran dan juga pengarahan agar anak tersebut tidak salah dalam menentukan pilihan.
Ada satu kasus terjadi, menurut pengakuan seseorang bahwa dia kuliah didorong keinginan orangtua/walinya, bahkan jurusannya pun dipilih oleh walinya. Dan menurut pengakuannya juga, dia pernah menggunakan uang semesteran yang tidak sedikit untuk main-main dan tidak jarang melakukan mabal kuliah. Apakah kasus tersebut bisa dikatakan penyebab keinginan orang tua yang memaksa anak kuliah dan jurusannya atas pilihannya???
Mengacu pada permasalan tersebut, ada sebuah film yang bagi penulis bisa dijadikan pembelajaran bagi setiap mahasiswa, orang tua, dan juga dosen. Tidak perlu penulis ceritakan bagaimana lengkap ceritanya, namun secara garis besa film yang berjudul 3 Idiot mengandung banyak pelajaran dalam hal kemahasiswaan dan dunia perkuliahan, ketika kuliah seharusnya memang harus sesuai dengan hati terlebih dengan memilih jurusan.
Harapan penulis...semoga diriku, dirimu dan diri kita mantap dengan jurusan yang dimbil kini dalam kuliah dan menemukan tujuan dalam menjalani ini semua. Semoga Alloh senantiasa memberikan jalan kemudahan dan keridhoan-Nya. Amin...
-Ahad, 26 September 2010-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar